Sejarah Kapanewon Nglipar

Kapanewon adalah sebuah pembagian wilayah administratif negara Indonesia di bawah Kabupaten atau Kota. Sebuah kapanewon dipimpin oleh seorang panewu dan dipecah kepada beberapa kelurahan dan desa-desa. Di Indonesia, sebuah kapanewon atau kabupaten adalah pembagian dari kabupaten (kabupaten) atau kota (kota madya). Sebuah kabupaten itu sendiri dibagi menjadi kelurahan atau desa administratif. Dalam Hal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten yang mempunyai wilayah kerja tertentu dibawah pimpinan Panewu.

Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kapanewon tidak lagi merupakan satuan wilayah kekuasaan pemerintahan, melainkan sebagai perangkat daerah. Status kapanewon kini merupakan perangkat daerah kabupaten/kota yang setara dengan dinas dan lembaga teknis daerah bahkan kelurahan, hal ini dinyatakan dengan jelas dalam Pasal 120 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yakni, “Perangkat daerah kabupaten/kota terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kapanewon dan kelurahan”.

Sesuai dengan Perbup No 91 Tahun 2019 tentang KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KAPANEWON, kapanewon memiliki tugas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat kalurahan serta koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pengendalian urusan Keistimewaan di Kalurahan pada wilayah Kapanewon. Memiliki fungsi sesuai dengan Pasal 5 dalam Perbup No 91 Tahun 2019. Kapanewon terdiri dari Panewu sebagai pemimpin kapanewon, unsur pembantu pimpinan yaitu Sekretariat yang terdiri dari subbagian-subbagian:

     a.          Unsur Pelaksana: Jawatan-jawatan; dan

 

     b.          Kelompok Jabatan Fungsional.

 

Berita Terbaru

Download